Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (8/5/2018), di tengah harapan dilanjutkannya kembali diskusi China-AS dapat membantu mencegah perang dagang.
Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 1,16% atau 44,49 poin di level 3.878,68, setelah ditutup menanjak 1,58% atau 59,59 poin di posisi 3.834,19 pada perdagangan Senin (7/5).
Sub-indeks sektor finansial naik 1,67%, sektor bahan konsumen naik 1,12%, indeks real estate menguat 2,47%, dan sub-indeks kesehatan turun 0,17%.
Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,79% atau 24,85 poin di level 3.161,50, setelah berakhir menanjak 1,48% atau 45,61 poin di posisi 3.136,64.
Dilansir Reuters, saham dengan persentase penguatan terbesar pada indeks Shanghai adalah Beijing Aerospace Changfeng Co Ltd, Kunshan Kersen Science & Technology Co Ltd , dan Qingdao Tianhua Institute of Chemistry Engineering Co Ltd yang masing-masing menguat 10.03%.
Sejalan dengan bursa China, indeks Hang Seng Hong Kong melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut. Hang Seng hari ini berakhir menguat 1,36% atau 408,55 poin di level 30.402,81.
Penguatan bursa Hong Kong juga ditopang meredanya kekhawatiran terhadap perang dagang menyusul laporan akan berlanjutnya diskusi antara AS dan China.
Sub-indeks pada Hang Seng yang melacak saham energi naik 0,1%, sedangkan sektor TI berakhir naik 2,64%, sektor finansial naik 1,29%, dan sektor properti naik 1,34%.