Bisnis.com, JAKARTA—PT Cowell Development Tbk. menganggarkan belanja modal Rp211 miliar pada 2018 untuk kebutuhan penyelesaian proyek perseroan.
Presiden Direktur Cowell Development Darwin F Manurung mengatakan perseroan menganggarkan belanja modal tahun ini untuk penyelesaian sejumlah proyek berjalan. Adapun, pengembangan yang tengah berlangsung yakni Borneo Paradiso, Kalimantan Timur dan pembangunan perumahan The Banyan, Cikarang.
“Belanja modal tahun ini kita anggarkan Rp211 miliar,” ujarnya di Jakarta, Selasa (8/5).
Darwin mengatakan perseroan akan memprioritaskan pengembangan rumah tapak atau landed houses pada 2018. Kategori tersebut dinilai memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan produk properti lainnya.
“Proyek-proyek landed house dengan harga di bawah Rp2 miliar rasanya dapat diserap dengan baik oleh market,” imbuhnya.
Pihaknya optimistis perseroan dapat meraup keuntungan pada tahun ini. Emiten berkode saham COWL itu membidik pertumbuhan pendapatan hingga 10%.
Berdasarkan laporan kuartal I/2018, COWL mengantongi penjualan bersih dan pendapatan usaha Rp125,88 miliar. Jumlah tersebut turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp128,80 miliar.
Tercatat, laba tahun berjalan perseroan negatif Rp35,94 miliar. Pencapaian itu berbanding terbalik dengan periode sebelumnya karena COWL mengantongi keuntungan Rp1,57 triliun.