Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.965 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (3/5/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.965 per dolar AS, terdepresiasi 29 poin atau 0,20% dari posisi Rp13.936 pada Rabu (2/5).
Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau lanjut melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp13.968 per dolar AS pada pukul 10.21 WIB.
Rupiah hari ini dibuka melemah tipis 7 poin atau 0,05% di level Rp13.955, setelah berakhir melemah 35 poin atau 0,25% di level Rp13.948 pada perdagangan Rabu (2/5).
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada level Rp13.955 - Rp13.968 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau naik tipis 0,02% atau 0,022 poin ke level 92.534 pada pukul 10.13 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan penguatan 0,241 poin atau 0,26% di level 92,753, setelah pada perdagangan Rabu (2/5) berakhir menguat 0,07% atau 0,063 poin di posisi 92,512.
Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi rupiah akan bergerak di level Rp13.900-Rp14.00 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Dipaparkan, dolar AS diperkirakan bergerak stabil di level 92.0-93.0 setelah bank sentral AS The Federal Reserve memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya (Fed Funds rate/FFR) di 1,75% dalam pertemuan kebijakan yang berakhir Rabu (2/5) waktu setempat.
Sementara itu, data inflasi Indonesia yang naik sebesar 0,1% (mom) pada April dinilai cukup rendah sehingga BI diperkirakan juga akan mengikuti jejak The Fed untuk tidak menaikan tingkat suku bunga pada bulan Mei.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
3 Mei | 13.965 |
2 Mei | 13.936 |
30 April | 13.877 |
27 April | 13.879 |
26 April | 13.930 |
Sumber: Bank Indonesia