Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Turun Tipis di Antara Prospek Suku Bunga The Fed dan Isu Pemanggilan Trump

Indeks dolar AS terpantau bergerak di kisaran level tertingginya dalam sekitar empat bulan pada perdagangan siang ini, Rabu (2/5/2018), menjelang rilis keputusan pertemuan kebijakan The Fed.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS terpantau bergerak di kisaran level tertingginya dalam sekitar empat bulan pada perdagangan siang ini, Rabu (2/5/2018), menjelang rilis keputusan pertemuan kebijakan The Fed.

Meski demikian, pergerakan greenback dibatasi isu bahwa Penasihat Khusus Robert Mueller dapat melakukan pemanggilan terhadap Presiden Donald Trump untuk menyampaikan testimoninya terkait penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turun tipis 0,073 poin atau 0,08% ke level 92,376 pada pukul 11.39 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,034 poin atau 0,04% di level 92,483. Pada perdagangan Selasa (1/5), indeks berakhir menguat 0,66% atau 0,608 poin di posisi 92,449, setelah sempat menyentuh level 92,57, level terkuatnya sejak 10 Januari.

Meskipun The Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakannya yang berakhir hari ini waktu setempat, bank sentral AS tersebut kemungkinan akan menaikkan biaya pinjaman dalam pertemuan kebijakan bulan depan.

Investor menantikan tanda-tanda apakah para pembuat kebijakan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini. Selain putusan Federal Open Market Committee (FOMC), data pekerjaan (nonfarm payroll) dan klaim tunjangan pengangguran AS juga dinantikan pekan ini.

“Pernyataan [The Fed] yang bernada hawkish serta situasi pasar tenaga kerja yang optimistis dapat menjaga tren kenaikan dolar AS dalam jangka pendek,” ujar Jingyi Pan, market strategist di IG Asia Pte.

“[Namun] kemungkinan pemanggilan Presiden Trump berikut tantangan yang diperkirakan datang dari pertemuan AS-China menggoyahkan relinya. Tetap saja, ekspektasi [dolar] yang bullish meluas,” tambah Pan, seperti dikutip Bloomberg.

Sejumlah pejabat AS, di antaranya Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dijadwalkan akan mengunjungi China pekan ini untuk membahas isu-isu perdagangan.

Posisi indeks dolar AS                                       

2/5/2018

(Pk. 11.39 WIB)

92,376

(-0,08%)

1/5/2018

92,449

(+0,66%)

30/4/2018

91,841

(+0,33%)

27/4/2018

91,542

(-0,02%)

26/4/2018

91,561

(+0,43%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro