Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Bank Indonesia Terapresiasi Tipis, Mata Uang Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (30/4/2018) di Rp13.877 per dolar AS, terapresiasi 2 poin atau 0,01% dari posisi Rp13.879 pada Jumat (27/4).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (30/4/2018) pada level Rp13.877 per dolar AS, terapresiasi 2 poin atau 0,01% dari posisi Rp13.879 pada Jumat (27/4).

Kurs jual ditetapkan Rp13.946 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.808 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,15% atau 21 poin ke level Rp13.872 per dolar AS pada pukul 09.46 WIB.

Rupiah hari ini rebound saat dibuka menguat 19 poin atau 0,14% di level Rp13.874, setelah berakhir melemah 2 poin atau 0,01% di level Rp13.893 pada perdagangan Jumat (27/4).

Mata uang lainnya di Asia terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS pagi ini. Won Korea Selatan yang menguat 0,89% memimpin apresiasi sejumlah mata uang di Asia.

Di sisi lain, yen Jepang dan dolar Hong Kong masing-masing terpantau turun tipis 0,08% dan 0,01%.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia naik 0,02% atau 0,014 poin ke level 91,556 pada pukul 11.10 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun hanya 0,001 poin di level 91,541, setelah pada perdagangan Jumat (27/4) berakhir melandai 0,02% atau 0,019 poin di posisi 91,542.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

30 April

13.877

27 April

13.879

26 April

13.930

25 April

13.888

24 April

13.900

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro