Bisnis.com, MEDAN— PT Mark Dynamics Indonesia, emiten cetakan sarung tangan asal Medan, Sumatra Utara membagikan dividen tunai sebesar Rp11,4 miliar kepada 760.000.062 saham beredar atau senilai Rp15 per saham.
Keputusan pembagian saham tersebut diambil dalam rapat umum pemegang sahan (RUPS) tahunan yang diselenggarakan pada Senin (30/4/2018).
“Dividen tunai tersebut merepresentasikan sekitar 24,25% dari laba bersih tahun berjalan untuk tahun yang berakhir 31 desember 2017 sebesar Rp47 miliar,” kata Presiden Direktur MARK, Ridwan, Senin (30/4/2018).
Ridwan menjelaskan, pembagian dividen ini dimaksudkan sebagai apresiasi terhadap seluruh pemegang saham perusahaan. Dia pun menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberi nilai tambah bagi pemegang saham.
“Antara lain, dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya,” tambanya.
Adapun untuk kinerja di sepanjang kuartal I/2018, MARK mencatatkan laba bersih sebesar pajak senilai Rp18 miliar yang meningkat sebesar 11,7% dibandingkan target sebesar Rp16 miliar.
Sementara pendapatan perseroan di periode yang sama meningkat 1,1% menjadi Rp78,5 miliar dibandingkan target yang di pasang untuk kuartal ini yakni sebesar Rp77,63 miliar.
Kendati demikian, realisasi penjualan sarung tangan oleh Mark Dynamics untuk kuartal I/2018 sedikit meleset dari target.
Mark memasang target penjualan sekitar 1,620 juta unit untuk kuartal ini dengan realisasi 1,614 juta unit atau meleset 0,4% dari target.
Mark Dynamics diketahui mencatatkan saham perdana di bursa refek pada Juni 2017 lalu dengan harga saham Rp250 per lembar.
Adapun harga saham terakhir MARK sebelum hari ini tercatat berada di angka Rp1.655 dengan harga saham tertinggi di level Rp1.850 pada januari lalu
“Tapi karena terjadi koreksi yang sehat di mana IHSG juga turun, jadi itu berpengaruh terhadap saham kita,” kata Ridwan.
