Bisnis.com, JAKARTA -- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. pada kuartal I/2018 menelan kerugian. Dikutip dari laporan keuangan interim yang tidak diaudit, Senin (30/4/2018), rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan mencapai Rp1,03 triliun.
Padahal pada tahun lalu yang berakhir pada 31 Maret, emiten yang berkode saham SRTG ini masih mencatatkan keuntungan yakni mencapai Rp873,85 miliar. Penyebabnya, sejumlah pos pendapatan perseroan tergerus.
Pada tahun ini, perseroan menelan kerugian bersih atas investasi pada efek ekutitas yakni senilai Rp623,29 miliar. Adapun pada kuartal I/2017 SRTG memperoleh keuntungan mencapai Rp818,8 miliar.
Baca Juga
Pendapatan dari sisi dividen, bunga, dan investasi lainnya juga tergerus yakni dari Rp8 miliar menjadi Rp1,37 miliar atau anjlok sebesar 82,85%. Selain itu, pada tahun ini SRTG juga merasakan kerugian nilai wajar atras obligasi tukar yang mencapai Rp19,83 miliar.
Sementara itu, jumlah aset perseroan per 31 Maret lalu mencapai Rp27,18 triliun, meningkat sebesar 2,08% dibandingkan per 31 Desember 2017 yang tercatat senilai Rp26,62 triliun.