Bisnis.com, JAKARTA—Moody’s Investor Service menaikkan peringkat penerbit dan surat utang senior tanpa jaminan dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dari Baa3 ke Baa2 serta merevisi outlook dari positif menjadi stabil.
Spencer Ng, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody, mengatakan bahwa peningkatan peringkat Pelindo II mencerminkan peran strategisnya sebagai pintu gerbang maritim internasional utama bagi Indonesia, mengingat penguasaan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, yang memiliki kepentingan strategis tinggi.
“Dengan demikian, peringkat mencerminkan harapan kami akan kemungkinan besar dukungan dari pemerintah, jika diperlukan, mengingat peran strategis ini dan kepemilikan penuh pemerintah atas Pelindo II melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara,"katanya dalam keterangan resmi, Minggu (15/4/2018).
Peningkatan peringkat Pelindo II ini tidak terlepas dari peningkatan peringkat pemerintah Indonesia serta surat utang pemerintah Indonesia oleh Moody’s dari Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stabil.
Pelindo II—juga dikenal sebagai Indonesian Port Corporation (IPC) —merupakan operator pelabuhan terbesar di Indonesia dengan 12 pelabuhan di 10 provinsi di Jawa Barat, Sumatra dan Kalimantan.
Pelindo II menangani throughput kontainer sebesar 6,9 juta unit setara 20 kaki (TEU) pada tahun 2017, setara dengan sekitar 45% dari Seluruh throughput kontainer Indonesia di tahun itu.
Baca Juga
Pelindo II juga mengoperasikan pelabuhan peti kemas terbesar dan tersibuk di Indonesia, Tanjung Priok di Jakarta, yang menangani lebih dari 6,07 juta TEUs pada tahun 2017. Pelabuhan ini adalah gerbang kontainer internasional utama Indonesia.