Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Kantongi Mandat Pemeringkatan Surat Utang Baru Senilai Rp82,58 triliun

PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengantongi mandat pemeringkatan dalam rangka emisi surat utang senilai Rp82,58 triliun per 12 April 2018, mayoritas masih dari perusahaan-perusahaan sektor finansial.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengantongi mandat pemeringkatan dalam rangka emisi surat utang senilai Rp82,58 triliun per 12 April 2018, mayoritas masih dari perusahaan-perusahaan sektor finansial.

Berdasarkan data mandat Pefindo, mandat pemeringkatan yang belum listing dari perusahaan pembiayaan mencapai Rp14,71 triliun dari 14 emiten, sementara dari sektor perbankan Rp10,34 triliun dari 7 emiten.

Namun, Pefindo juga mengantongi mandat pemeringkatan atas emisi jumbo dari sektor kelistrikan senilai Rp24 triliun dari 2 perusahaan. Selain PLN, Pefindo tidak mengungkapkan identitas korporsi yang lainnya yang akan menerbitkan obligasi di sektor ini.

Sementara itu, mandat dari sektor-sektor lainnya relatif terlebih terbatas, yakni 3 perusahaan sektor pulp & paper dengan target Rp8 triliun, 6 perusahaan sektor perkebunan Rp6,95 triliun, 5 perusahaan konstruksi dengan target Rp7,2 triliun, 3 perusahaan telekomunikasi Rp3,75 triliun, 3 perusahaan properti Rp1,65 triliun, serta sektor lainnya dengan target dana kurang dari Rp1,5 triliun.

Berdasarkan jenis surat utangnya, mandat terbesar yang dikantongi Pefindo adalah dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) baru senilai Rp24,6 triliun, lalu medium term notes Rp23,48 triliun, obligasi Rp17,01 triliun, realisasi PUB Rp12,99 triliun, dan sukuk Rp4,5 triliun.

Tingginya mandat Pefindo mengonfirmasi bahwa emisi surat utang korporasi pada sisa tahun ini masih akan sangat tingi, meskipun pada kuartal pertama lalu sudah korporasi sudah menerbitkan Rp38,67 triliun.

Padahal, pada kuartal pertama tahun lalu, emisi surat utang korporasi paling banyak dilaksanakan pada semester kedua.
Tahun lalu merupakan tahun rekor bagi emisi obligasi korporasi dengan capaian sekitar Rp150 triliun. Pada kuartal pertama 2017, emisinya baru Rp25 triliun.

Adapun, mandat pemeringkatan senilai Rp82,58 triliun per 12 April 2018 ini tidak berarti seluruhnya akan direalisasikan peneribitannya pada tahun ini. Mandat berupa PUB Baru, akan direalisasikan bertahap hingga tahun depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper