Bisnis.com, JAKARTA - PT Kresna Graha Investama Tbk. menargetkan kontribusi bisnis digital dapat mencapai 85% dalam total pendapatan perseroan tahun ini. Adapun pada tahun lalu, bisnis sektor ini berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 70,2%.
"Target tahun ini 80%-85% untuk kontribusi digital terhadap total pendapatan perseroan," kata Managing Director Kresna Graha Investama Surjandy Jahja kepada Bisnis.com, Kamis (12/4/2018).
Emiten berkode saham KREN ini memiliki lini bisnis yang cukup beragam di sektor jasa keuangan. Mulai dari manajemen aset, sekuritas, dan asuransi. Namun beberapa tahun terakhir perseroan lebih fokus pada lini bisnis digital.
Jahja mengakui, perseroan memang akan fokus ke bisnis digital sejalan dengan perkembangan zaman dan tren penggunaan teknologi dalam kehidupan masyarakat. Maka tidak heran KREN terus memperbesar investasinya di sektor ini.
"Kami ingin memperkuat posisi sebagai digital lifestyle leader," ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, pendapatan pada tahun lalu meningkat cukup tajam yakni mencapai 466% menjadi Rp1,56 triliun. Adapun pada 2016 pendapatan KREN hanya senilai Rp277,39 miliar.
Baca Juga
Laba neto tahun berjalan yang dicatatkan perseroan juga meningkat sebesar 79,33% yakni dari Rp165,06 miliar pada 2016 menjadi Rp296 miliar pada tahun lalu.
Sementara itu, jumlah aset perseroan per akhir tahun lalu mencapai Rp2 triliun, naik sebesar 58,66% dibandingkan posisi per akhir 2016 yang hanya senilai Rp1,26 triliun.
