Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penuhi Aturan Free Float, Golden Energy Mines (GEMS) Racik Rights Issue 10%

Emiten tambang yang tergabung dalam Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) berencana menerbitkan saham baru hingga 10% untuk memenuhi aturan free float 7,5%.

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tambang yang tergabung dalam Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) berencana menerbitkan saham baru hingga 10% untuk memenuhi aturan free float 7,5%.

Presiden Direktur Golden Energy Mines Bonifasius menyampaikan, perusahaan tetap berkomitmen menjadi perusahaan publik. Oleh karena itu, GEMS berencana menambah 10% saham yang dilepas kepada investor publik melalui skema rights issue.

“Kami tidak ada rencana go private, makanya kami akan rights issue. Saham yang dilepas ke publik bisa menjadi 10%, atau menambah 10%, bergantung kepada kondisi pasar. Harapannya transaksi saham kita bisa meningkat,” tuturnya selepas acara paparan publik, Selasa (10/4/2018).

Untuk memuluskan rencana tersebut, perusahaan bakal mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada bualn depan. Sebelumnya, manajemen mengumumkan akan melakukan RUPS pada 5 Mei 2018.

Bonifasius mengakui, perusahaan tidak memiliki target dana khusus dari rights issue nanti. Terkait aksi korporasi tersebut, manajemen sudah berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sejumlah sekutitas sebagai penjamin pelaksana efek.

Sampai penghujung 2017, jumlah pemegang saham publik perseroan baru mencapai 3%. Adapun, pemegang saham lainnya, ialah Golden Energy and Resources Ltd. sebanyak 66,99%, GMR Coal Resources Pte. Ltd. 30%, dan PT Sinar Mas Cakrawala 0,0002%.

Pada tanggal 31 Januari 2018, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan di pasar reguler dan tunai. Penghentian sementara saham GEMS disebabkan tidak terpenuhinya aturan free float minimal 7,5%, dan tidak terkait dengan kegiatan operasional maupun keuangan perusahaan.

Saat disuspensi, saham GEMS bertengger di posisi Rp2.550. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp15 triliun dengan price to earning ratio (PER) 9,41 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper