Bisnis.com, JAKARTA-Perusahaan industri kertas PT Sriwahana Adityakarya berencana melepas 22% sahamnya melalui Initial Public Offering (IPO) pada Juni 2018.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan, manajemen PT Sriwahana Adityakarya sudah melakukan mini expose pada Senin (2/4/2018). Rencananya, perusahaan akan melepas sahamnya sebanyak 22%.
Dalam melakukan IPO, Sriwahana menggunakan pembukuan laporan keuangan 2017. IPO diperkirakan berlangsung pada Juni 2018.
"Rencana listingnya Juni 2018," ujar Samsul.
Sebagian besar dana hasil IPO digunakan untuk modal kerja. Adapun, PT Sriwahana Adityakarya memiliki aset sekitar Rp700 miliar-Rp800 miliar.
PT Sriwahana Adityakarya merupakan perusahaan kertas yang berbasis di Boyolali, Jawa Tengah. Luasan pabrik perseroan mencapai 42.000 m2.
Baca Juga
Menurut Samsul, bertindak sebagai underwriter IPO PT Sriwahana Adityakarya ialah PT NH Korindo Sekuritas lndonesia. Sebelumnya, sudah ada 8 emiten industri kertas yang melantai di BEI.