Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan permintaan investor dalam lelang surat utang negara atau SUN yang digelar hari ini, Selasa (27/3/2018) akan mencapai antara Rp35 triliun hingga Rp45 triliun.
Pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018. Target penerbitan senilai Rp17 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03180628
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190314
- Obligasi Negara seri FR0064
- Obligasi Negara seri FR0065
- Obligasi Negara seri FR0075
"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp35 triliun—45 triliun dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara serta pada Obligasi Negara seri FR0064," kata I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (27/3/2018).
Adapun, berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, MNCS memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03180628 berkisar antara 4,09% - 4,18%
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190314 berkisar antara 5,03% - 5,12%
- Obligasi Negara seri FR0064 berkisar antara 6,78%- 6,87%
- Obligasi Negara seri FR0065 berkisar antara 6,96% - 7,06%
- Obligasi Negara seri FR0075 berkisar antara 7,37%- 7,46%
Pada 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun dimana pada kuartal I 2018 pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp194,50 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Sukuk Negara.
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp23,45 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp46,47 triliun.