Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Humpuss Cetak Pertumbuhan Laba 167%

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk mencatat kenaikan laba bersih sebesar 167% menjadi US$7 juta (diaudit) sepanjang 2017 lalu. Pertumbuhan laba ditopang kenaikan pendapatan dan penurunan beban pokok.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistyo (dari kiri) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Theo Lekatompessy di sela-sela pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistyo (dari kiri) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Theo Lekatompessy di sela-sela pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk mencatat kenaikan laba bersih sebesar 167% menjadi US$7 juta (diaudit) sepanjang 2017 lalu. Pertumbuhan laba ditopang kenaikan pendapatan dan penurunan beban pokok.

BACA JUGA

Laporan keuangan Humpuss yang dikutip Bisnis.com, Senin (26/3/2018) menunjukkan, total pendapatan Humpuss mencapai US$67,7 juta ata tumbuh 12,14%. Di saat yang sama, Humpuss bisa menekan beban pokok pendapatan sebesar 12,21% sehingga laba kotor naik 80% menjadi US$28,83 juta

Berdasarkan muatan, gas alam cair masih menjadi penopang utama pendapatan Humpuss. Jenis muatan ini menyumbang 44% pendapatan Humpuss atau setara US$24,59 juta. Selain gas, Humpuss juga mengantongi pendapatan US$18,72 juta dari angkutan bahan bakar minyak.

Komoditas yang diangkut armada Humpuss sebagian besar merupakan milik PT Pertamina (Persero). BUMN migas itu menjadi klien utama Humpuss dengan porsi pendapatan hingga 54%. Selain itu, PT Pelindo Energi Logistik, cucu usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga menjadi klien signifikan dengan kontribusi pendaptan hingga 15,25%.

BACA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper