Bisnis.com, JAKARTA -- PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk menyiapkan belanja modal sebesar US$85 juta atau Rp1,1 triliun untuk ekspansi pada 2018. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk penambahan armada kapal dan partisipasi modal di perusahaan patungan.
Theo Lekatompessy, Direktur Utama Humpuss menggatakan alokasi belanja modal akan dipenuhi dari ekuitas sebesar 20%-30% dan sisanya 70%-80% berasal dari pinjaman perbankan. "Kami akan menambah empat kapal dan ada juga panyertaan saham," jelasnya di Jakarta, Selasa (12/12/2017)
Menurut Theo, empat kapal yang akan dibeli Humpuss terdiri dari kapal pengangkut gas dengan investasi US$40 juta dan kapal tanker senilai US$15 juta. Emiten bersandi saham HITS itu juga bakal membeli kapal keruk atau dredging senilai US$10 juta.
Theo mengungkapkan, Humpuss juga bakal menyetor modal sebesar US$10 juta dalam konsorsium yang bakal membangun floating storage regasification units (FSRU). Nilai proyek tersebut menurut Theo mencapao US$283 juta.
Di konsorsium, Humpuss memegang porsi saham 25% sedangkan sisanya dimiliki PT Pertamina (Persero) sebesar 26%. Perusahaan lain yang terlibat yakni Marubeni sebesar 20%, Exmar sebesar 19%, dan Sojitz sebanyak 10%.
Tahun depan, Humpuss menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% dari perkiraan perolehan pendapatan tahun ini sebanyak US$68,7 juta. Humpuss juga membidik peningkatan laba bersih 30% dari estimasi tahun 2016 sebesR US$10,17 juta.