Bisnis.com,JAKARTA— Ruas tol baru Ngawi-Kertosono akan diresmikan pada pekan depan dengan menggunakan skema tarif baru.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dessy Aryani mengatakan tarif untuk tol baru tersebu akan difinalisasi sebelum persemian. Rencananya, ruas baru tersebut akan mengunakan skema tarif baru dengan patokan tertinggi Rp1.000 per kilompeter.
“Hari Kamis [29/3/201£] Insya allah peresmian Ngawi-Kertosono,” ujarnya di Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Dessy menjelaskan bahwa penurunan tarif diharapkan akan menambah kepadatan lalu lintas di ruas tol Ngawi-Kertosono. Menurutnya, penurunan tarif akan terkompensasi dengan perpanjangan konsesi.
Dengan adanya perpanjangan konsesi, sambungnya, tidak mengubah kelayakan bisnis dari ruas tol tersebut. Dia mengklaim rencana penurunan tarif terebut tidak memengaruhi keuangan perseroan.
“Jadi karena konsesinya ditambah, kelayakan bisnisnya tidak berubah,” jelasnya.
Dessy menambahkan sejauh ini rencana penurunan tarif hanya diberlakukan bagi tol yang baru akan beroperasi. Artinya, rencana tersebut tidak berlaku surut untuk ruas lainnya yang lebih dulu beroperasi.
Sebagai catatan, pendapatan tol emiten berkode saham JSMR itu tumbuh tipis secara year on year pada 2017. Tercatat, pendapatan tol naik dari Rp8,83 triliun pada 2016 menjadi Rp8,92 triliun pada 2017.