Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pengembang kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. berhasil membukukan laba bersih Rp483 miliar, meningkat 43,75% dibandingkan dengan 2016 senilai Rp336 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan emiten dengan kode saham BEST ini yang terbit Kamis (15/3/2018), peningkatan laba tersebut terjadi seiring meningkatnya pendapatan perseroan pada 2017 sebesar 22% dibandingkan dengan 2016, atau dari Rp824 miliar menjadi Rp1 triliun.
Selain itu, beban pokok perseroan tercatat senilai Rp285 miliar, sehingga laba bruto menjadi Rp720 miliar. Laba bruto ini lebih tinggi 17,4% dibandingkan dengan 2016 Rp613 miliar.
Selain dari kegiatan usaha rutin, perseroan juga membukukan pendapatan dari investasi Rp4 miliar, lain-lain Rp24 miliar, dan keuntungan pelepasan kepemilikan ventura bersama Rp22 miliar. Total laba sebelum pajak Rp488 miliar, meningkat dibandingkan dengan Rp340 miliar 2016.
Setelah dikurangi beban pajak dan kepentingan non pengendali, laba bersih perseroan pada 2017 lalu adalah senilai Rp483 miliar, tumbuh 43,75% dibandingkan dengan 2016 senilai Rp336 miliar.