Bisnis.com, JAKARTA – Reli indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berhasil berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (12/3/2018).
JII ditutup menguat 1,09% atau 8,15 poin di level 756,26, setelah dibuka dengan kenaikan 0,74% atau 5,52 poin di level 753,63. Adapun pada perdagangan Jumat (9/3), JII berakhir naik 0,26% atau 1,97 poin di posisi 748,11.
Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 749,87-756,26. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 23 saham syariah yang menguat, 4 saham melemah, dan 3 saham stagnan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 1,20% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti PGAS (+5,44%) dan INCO (+6,35%).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan berakhir menguat pada perdagangan pertama pekan ini, di tengah penguatan bursa Asia.
IHSG ditutup menguat 1,05% atau 67,36 poin di level 6.500,69, setelah rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,40% atau 26 poin di level 6.459,32.
Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (9/3), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,15% di posisi 6.433,32. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.459,32 – 6.500,69.
Secara keseluruhan, bursa Asia menguat mengekor penguatan bursa Amerika Serikat (AS), menyusul laporan data pekerjaan yang menunjukkan kekuatan ekonomi negeri adidaya tersebut.
Pada perdagangan Jumat, indeks S&P 500 menguat dan indeks Nasdaq Composite melonjak ke rekor tertinggi baru setelah data nonfarm payroll AS melampaui perkiraan.
Rilis data payroll AS pada Jumat meyakinkan investor bahwa ekonomi Amerika terus menguat tanpa laju kenaikan yang cepat atas upah pada bulan sebelumnya yang bisa memicu kekhawatiran inflasi.
Pada Februari 2018, jumlah pekerjaan AS bertambah sebanyak 313.000, melampaui perkiraan untuk kenaikan sebesar 205.000. Adapun data upah menunjukkan rata-rata pendapatan per jam meningkat 2,6% dari tahun sebelumnya atau meleset dari perkiraan sebesar 2,8%.
“Fakta bahwa kenaikan upah ada di bawah ekspektasi adalah sangat penting untuk ekuitas,” kata Yutaka Miura, analis teknikal senior di Mizuho Securities Co.
“Kekhawatiran bahwa laju kenaikan suku bunga dapat lebih besar dari antisipasi tiga atau empat kali tahun ini telah surut dan kita bisa mengharapkan laju kenaikan akan moderat dengan cara yang akan baik untuk saham,” lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.
Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
TLKM | +1,20 |
PGAS | +5,44 |
INCO | +6,35 |
LPPF | +5,45 |
Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
UNVR | -0,20 |
MYRX | -2,45 |
BSDE | -0,83 |
EXCL | -0,73 |
Sumber: Bloomberg