Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Sektor Aneka Industri Paling Lemah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/3/2018).
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/3/2018). IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,08% atau 5,17 poin di level 6.448,19. Penguatannya terpantau terkikis menjadi 0,02% atau 1,04 poin ke level 6.444,06 pada pukul 09.14 WIB.

Pergerakan IHSG kemudian tergelincir ke zona merah dan turun 0,12% atau 7,99 poin ke level 6.435,03 pada pukul 09.35 WIB. Sebanyak 134 saham bergerak menguat, 113 saham bergerak melemah, dan 325 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-0,58%) dan finansial (-0,43%). Adapun empat sektor masih bertahan di zona hijau, sektor industri dasar yang menguat 1,14%.

Pergerakan IHSG pada pukul 09.14 WIB masih ditopang penguatan lima sektor dipimpin sektor industri dasar, sementara sektor aneka industri yang turun 0,75% memimpin pelemahan empat sektor lainnya. Akan tetapi, sektor tambang yang sebelumnya ikut menopang IHSG, kemudian memerah dan turun 0,28% pada pukul 09.35 WIB.

Adapun pada perdagangan Kamis (8/3), IHSG rebound dengan berakhir menguat 1,17% di posisi 6.443,02, mematahkan pelemahan empat hari berturut-turut sebelumnya.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.35 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-0,58%

Finansial

-0,43%

Infrastruktur

-0,37%

Tambang

-0,28%

Konsumer

-0,16%

Industri dasar

+1,14%

Pertanian

+0,48%

Properti

+0,22%

Perdagangan

+0,09%


sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro