Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distribusi pulsa dan gawai, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. akan fokus mengembangkan bisnis pulsa. Selama ini, distribusi pulsa menyumbang lebih dari 90% dari pendapatan Mitra Komunikasi.
Untuk itu, emiten dengan kode saham MKNT tersebut baru saja merombak jajaran direksinya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSBL) yang dilaksanakan perseroan, Jumat (2/3). Salah satu hasil keputusan RUPSLB tersebut adalah perseroan akan mengangkat Direktur Utama Jefri Junaedi untuk merangkap sebagai Derektur Keuangan.
“Selama dua tahun Bapak Setiawan bergabung dengan MKNT, telah banyak tantangan dan pengalaman berharga yang beliau hadapi bersama dengan kami. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sedalam-dalamnya kepada beliau atas kerja kerasnya dalam membangun MKNT,” kata Jefri, Jumat (2/3).
Saat ini, MKNT telah memiliki 15 klaster penjualan pulsa dengan total mitra mencapai 150.000 penjual. Tahun ini, Mitra Komunikasi ingin memanfaatkan layanan digital guna memperkuat kinerja Perseroan.
Menurut Jefri, 2018 merupakan tahun dengan prospek bisnis yang sangat potensial bagi perseroan, terutama karena ndustri dan penggunaan smartphone yang semakin tinggi akan meningkatkan kebutuhan masyarakat pada komunikasi.
“MKNT telah menyiapkan strategi untuk dapat membantu UMKM siap memenuhi kebutuhan komunikasi tersebut. Kami menargetkan agar tahun ini segala persiapan untuk membangun ekosistem digital di internal perseroan bisa segera rampung dan direalisasikan,” jelasnya.
MKNT memiliki bisnis utama di bidang distribusi pulsa dan starter pack untuk produk Telkomsel di Jawa, Bali dan Sumatera. Perseroan bekerjasama dengan operator telekomunikasi PT Telkomsel Indonesia Tbk dalam mendistribusikan voucher isi ulang dengan Produk Ponsel Perseroan, maupun dijual secara retail langsung kepada pengguna.
Secara spesifik, MKNT mengantungi kurang lebih 95% pendapatannya dari bisnis pulsa dan penjualan terbesar untuk gadget berasal dari merek Samsung, Oppo, dan Huawei. Dari sisi kemitraan, MKNT menargetkan untuk meningkatkan jumlah mitra sebesar 16,67% atau menjadi 175.000 mitra.
Hingga kuartal ketiga tahun 2017, MKNT sukses mencatatkan laba bersih Rp37,2 miliar, meningkat dari Rp2,29 miliar atau naik sebesar 1.524,45% jika dibandingkan dengan laba bersih pada akhir Desember 2016.