Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk., menyetujui pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan perseroan.
Jumlah saham yang dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 5% dari modal disetor atau maksimum sebanyak 727,54 juta lembar saham atau dengan maksimum dana senilai Rp1,4 triliun. Rapat tersebut digelar oleh emiten berkode MIKA ini pada 28 Februari lalu.
Dana tersebut sudah termasuk komisi perantara perdagangan efek dan biaya-biaya lain sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal.
Selain itu, rapat pemegang saham juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut.
"Termasuk tidak terbatas untuk menentukan harga pembelian sagham yang dikeluarkan perseroan dan menentukan harga penjualan kembali atas saham yang telah dibeli kembali," papar Direksi dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/3/2018).
Dalam beberapa bulan terakhir, emiten berkode MIKA itu memang cukup agresif. Berdasarkan catatan Bisnis, pada September tahun lalu perseroan berencana mengambilalih perusahaan pengelola rumah sakit, PT Rumah Kasih Indonesia (RKI).
Direktur Utama Mitra Keluarga Karyasehat Rustiyan Oen mengatakan rencana transaksi itu akan dilakukan melalui 2 tahap.
Tahap pertama, perusahaan akan mengambil saham dengan cara peningkatan modal ditempatkan dan disetor RKI melalui pengeluaran 87,85 juta saham baru yang seluruhnya akan diambilbagian oleh Mitra Keluarga.
Tahap kedua, perusahaan akan melakukan pembelian saham dengan cara penjualan, pengalihan dan pemindahtanganan sebagian saham-saham milik para pemegang saham dalam RKI yang akan dilakukan setelah efektifnya penerbitan saham baru tersebut.
Adapun tahap kedua itu terdiri dari penjualan, pengalihan dan pemindahtanganan 32,08 juta saham milik Jozef Darmawan Angkasa dan 28,51 juta saham milik Stanley Handiono Angkasa serta 10,69 juta saham milik Ronny Hadiana kepada perseroan.
Pemegang saham RKI tersebut merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan. Josef merupakan Komisaris Utama Mitra Keluarga dan Stanley serta Ronny merupakan saudara kandung Josef.
Nilai transaksi dari rencana pengambilan saham tersebut senilai Rp189,15 miliar dan rencana pembelian saham Rp153,49 miliar. Dengan demikian, secara keseluruhan nilai transaksi itu mencapai Rp342,64 miliar.