Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Finansial Tertekan, IHSG Melorot Hampir 1%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot hampir satu persen pada akhir perdagangan pertama pekan ini, Senin (26/2/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot hampir satu persen pada akhir perdagangan pertama pekan ini, Senin (26/2/2018).

IHSG ditutup melemah 0,98% atau 65,13 poin di level 6.554,67, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 4,43 poin di level 6.615,37. Adapun pada perdagangan Jumat (23/2), IHSG berakhir menguat 0,41% atau 26,74 poin di level 6.619,80.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG tertekan di zona merah pada kisaran level 6.554,67 – 6.624,02.

Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 211 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor finansial (-1,66%) dan konsumer (-1,33%). Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing menguat 0,66% dan 0,12%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melorot 1,63% atau 9,75 poin di level 589,24, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 0,10 poin di posisi 598,89.

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,69%), indeks SE Thailand (+1,01%), dan indeks PSEi Filipina (+0,38%). Adapun indeks FTSE Malay KLCI turun 0,08%.

Di kawasan Asia lainnya, penguatan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, menyusul reli bursa saham Amerika Serikat (AS) di tengah optimisme bahwa The Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya.

Adapun indeks Kospi Korea Selatan berakhir naik 0,25%, indeks Shanghai Composite menanjak 1,23%, indeks CSI 300 menguat 1,16%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir naik 0,74%.

Secara keseluruhan, bursa Asia menguat untuk hari kedua mengekor penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (23/2) di tengah ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan mempertahankan laju penaikan suku bunga yang lamban.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,8% ke posisi 179,57 pada pukul 4.43 sore waktu Hong Kong, menuju level tertinggi dalam tiga pekan.

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBCA

-2,99

HMSP

-2,76

BMRI

-2,92

BBRI

-1,32

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

MEGA

+19,70

MLBI

+5,80

TRAM

+9,57

RMBA

+15,00

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper