Bisnis.com, JAKARTA – Harga aluminium mengalami rebound 2 sesi berturut—turut seiring dengan pelemahan dolar AS.
Tercatat, pada penutupan perdagangan Senin (12/2/2018), harga aluminium di London Metal Exchange (LME) naik tipis 2 poin atau 0,09% menjadi US$2.125 per ton. Secara year to date (ytd), harga mengalami pelemahan 6,31%.
Dilansir dari Bloomberg, Secara keseluruhan logam dasar di LME rebound dua sesi berturut—turut. Harga logam pada perdagangan Selasa (13/2/2018) mengalami kenaikan rata—rata 0,7%.
Matt France, Head of Asian Institutional Sales di lembaga riset Marex Spectron menuturkan, harga logam termasuk aluminium merangkak bangkit dari posisi terendahnya dalam 2 bulan pada pekan lalu didorong oleh pelemahan dolar di tengah pemulihan ekuitas global.
“Harga menguat dibantu oleh pelemahan dolar AS saat ini,” kata France, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/2/2018).
Terpantau, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sekelompok mata uang utama dunia melemah 0,348 poin atau 0,39% menjadi 89,860 pada perdagangan Selasa (13/2) pukul 17.15 WIB.
Level ini merupakan pelemahan 2 sesi berturut—turut setalah 4 sesi perdagangan sebelumnya mampu bertahan di atas level 90,00.