Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamat Sempurna (SMSM) Perbesar Segmen Nonotomotif

Emiten produsen komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. menyebut ingin secara bertahap memperkecil produksi segmen otomotif dan fokus pada segmen heavy equipements yang biasanya digunakan untuk bus, truk, dan kendaraan air.
Direktur PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. menyebut ingin secara bertahap memperkecil produksi segmen otomotif dan fokus pada segmen heavy equipements yang biasanya digunakan untuk bus, truk, dan kendaraan air.

Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi menyampaikan saat ini perusahaan masih memproduksi filter dan radiator untuk segmen otomotif dengan kontribusi pada penjualan sebesar 34%. Komposisi ini ditargetkan akan terus mengecil.

“Sekarang ini komposisi antara komponen otomotif dan heavy equipements itu sudah 34:66 dan secara gradual akan kami tingkatkan untuk yang nonotomotif,” ungkap Andri di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Menurut Andri, margin untuk komponen heavy equipment lebih besar dari produk segmen otomotif, dan pasarnya akan terus bertumbuh. Perusahaan menyasar peningkatan penjualan di pasar pengganti atau aftermarket.

Adapun, emiten dengan kode saham SMSM tersebut menargetkan produksi stock keeping unit (SKU) filter dapat naik 10% untuk dapat menangkap kebutuhan pasar. Adapun, produksi SKU radiator diprediksi akan stagnan mengingat komponen tersebut memang bersifat slow moving.

Andri menyampaikan perseroan sudah mengekspor 70% produk USK filter dan radiator katau sekitar 40—45 juta unit per tahun, ke lebih dari 100 negara. Meski pada tahun lalu sektor riil mengalami perlambatan pertumbuhan, Andri menyebut SMSM dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis di level dua digit hingga akhir 2017.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, SMSM membukukan penjualan bersih sebesar Rp889,41 miliar selama periode Januari –September 2017 lalu atau naik sekitar 26% dari capaian periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp705,24 miliar.

Pada periode tersebut, perusahaan juga membukukan laba bruto sebesar Rp256,89 miliar atau naik 12,8% dari capaian periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp227,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper