Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Penguatan Yen dan Pelemahan Bursa Global, Harga Karet Anjlok

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 1,53% atau 3 poin ke level 193,70 yen per kilogram (kg).
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup anjlok pada perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2018), seiring dengan melemahnya bursa di kawasan Asia dan global.

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 1,53% atau 3 poin ke level 193,70 yen per kilogram (kg).

Padahal, harga karet kontrak Juli sempat menyentuh zona hijau ketika dibuka naik 0,56% atau 1,10 poin di posisi 197,80. Pada perdagangan Senin (5/2), karet berakhir turun 0,10% atau 0,20 poin di posisi 196,70.

Menurut Gu Jiong, seorang analis di Yutaka Shoji, harga karet terus terbebani pelemahan pada pasar saham global.

Dilaporkan Bloomberg, bursa Asia merosot untuk perdagangan hari kedua berturut-turut, sedangkan bursa saham AS terus turun menyusul aksi jual yang meluas pada pasar saham. Para investor pun beralih pada aset safe haven, sehingga mengangkat performa yen dan obligasi AS.

Nilai tukar yen terpantau menguat 0,18% atau 0,20 poin ke posisi 108,89 per dolar AS pada pukul 13.48 WIB. Pada perdagangan Senin (5/2), yen berakhir menguat sekitar 1% di posisi 109,08.

Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 4,73% dan pergerakan saham di seluruh kawasan Asia melemah. Tingkat volatilitas pada Nikkei 225 Stock Average pun mengalami lonjakan terbesar sejak 2013.

“Pada saat yang sama, tingkat cadangan karet yang tinggi juga mendorong investor untuk melepaskan posisi mereka di bursa karet,” tambah Gu Jiong, seperti dikutip Bloomberg.

Cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat 1,7% pekan lalu ke 426.498 ton, kenaikan pekan kesepuluh berturut-turut. Adapun Asosiasi Perdagangan Karet Jepang mencatat peningkatan cadangan karet sebesar 8,2% menjadi 13.307 ton.

Sejalan dengan karet, harga minyak WTI kontrak Maret 2018 terpantau melemah 0,98% atau 0,63 poin ke US$63,52 per barel pada pukul 13.38 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

6/2/2018

193,70

-1,53%

5/2/2018

196,70

-0,10%

2/2/2018

196,90

+1,76%

1/2/2018

193,50

+0,31%

31/1/2018

192,90

-1,33%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper