Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media massa televisi PT Intermedia Capital Tbk. berencana membangun dua tower pemancar sepanjang tahun ini, untuk mengerek keterjangkauan masyarakat pada sinyal pemegang merek ANTV tersebut.
Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk. Erick Tohir menyampaikan sepanjang tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp100 miliar untuk membangun tower pemancar siaran sekaligus melakukan peremajaan teknologi.
“Sebenarnya jumlah tower ANTV sudah banyak, sudah 43 unit, karena kami memang bukan televisi baru yang harus punya capex besar [untuk bangun tower]. Dalam 5 tahun terakhir ANTV selalu tumbuh di atas rata-rata industri,” ujar Erick di Jakarta, Senin (5/2).
Erick membeberkan sepanjang 2018 perseroan yakin dapat tumbuh lebih baik dari 2017, dengan mengedepankan program-program baru yang mendapat rating tinggi. Saat ini, emiten media dengan kode saham MDIA tersebut tengah gencar melahirkan program-program reality show.
Menurutnya, program reality show sedang digemari masyarakat selain program sinetron. Hal tersebut juga menjadikan ANTV sebagai perusahaan media TV dengan pangsa pasar iklan terbesar ketiga di Tanah Air.
Berdasarkan laporan keuangan unaudited yang dipublikasikan perusahaan, sepanjang periode Januari-September 2017 MDIA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,49 triliun atau meningkat 16,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Di tengah pertumbuhan industri televisi yang tertatih tahun lalu, Erick juga menggarisbawahi capaian MDIA yang memuaskan. Pada sembilan bulan pertama 2017, perseroan membukukan laba bersih Rp391,71 miliar, melonjak 33,5% dari capaian periode sama tahun 2016.
