Bisnis.com, JAKARTA – Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo) Tbk. menargetkan pendapatan perseroan sepanjang tahun ini dapat meningkat 10%—15%. Target kenaikan tersebut sejalan dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan utilisasi pabrik.
Investor Relation PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Johanes W. Edward menyampaikan hingga akhir tahun lalu, perseroan telah memproduksi total 370.000 ton pipa baja dengan utilisasi pabrik di kisaran rata-rata 50%.
Tahun ini, perseroan menargetkan dapat meningkatkan utilisasi pabrik hingga ke level 60%—70% sehingga secara langsung dapat meningkatkan produksi hingga lebih dari 400.000 ton pipa baja sepanjang 2018. Adapun, total kapasitas terpasang pabrik mencapai 600.000 ton per tahun.
“Belanja modal untuk penambahan kapasitas pabrik sudah kami lakukan sehingga tahun ini kami ingin mengoptimalkan utilisasi pabrik. Apalagi saat ini harga baja sedang naik, bisa jadi katalis untuk industri,” ujar Johanes di Jakarta, Kamis (1/2).
Johanes mengungkapkan harga produk baja berangsur membaik sejak semester kedua 2017 setelah sempat lesu dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, harga per kilogram pipa baja nyaris menyentuh Rp12.000.