Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.397 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (8/1/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.397 per dolar AS, terapresiasi 8 poin atau 0,06% dari posisi Rp13.405 pada hari Jumat (5/1/2018).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 11 poin atau 0,08% ke Rp13.405 per dolar AS pada pukul 10.19 WIB.
Pagi tadi rupiah dibuka dengan penguatan 10 poin atau 0,07% di level Rp13.406 per dolar AS, setelah pada Jumat (5/1) berakhir terapresiasi 6 poin atau 0,04% di posisi 13.416.
Sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.381 - Rp13.416 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,06% atau 0,055 poin ke level 92,004 pada pukul 10.11 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan penguatan 0,08% atau 0,073 poin di level 92,022, setelah pada perdagangan Jumat berakhir menguat 0,10% atau 0,096 poin di posisi 91,949.
Dalam risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksikan berlanjutnya apresiasi rupiah di kisaran Rp13.400-Rp13.450 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Rupiah berhasil menguat tajam dalam pekan pertama 2018. Pada perdagangan Jumat (5/1) pekan lalu, nilai tukar rupiah berhasil ditutup menguat 0,04% menjadi Rp 13.416 per dolar AS di pasar spot.
Dipaparkan, kembalinya asing ke pasar obligasi dan saham Indonesia diikuti dengan menguatnya data ekonomi Indonesia dan sejumlah negara berkembang, seperti cadangan devisa China yang meningkat diprediksi dapat memberikan sentimen yang positif bagi rupiah.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
8 Januari | 13.397 |
5 Januari | 13.405 |
4 Januari | 13.474 |
3 Januari | 13.498 |
2 Januari | 13.542 |
Sumber: Bank Indonesia