Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konstruksi gedung, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk., memperkirakan arus kas perusahaan mencapai Rp240 miliar pada akhir Desember 2017 atau terus meningkat dibandingkan dengan Rp192 miliar pada November 2017.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh perusahaan pada Senin (8/1/2018), manajemen perusahaan menyatakan kontribusi arus kas positif tersebut didukung oleh penerimaan kas yang berupa pencairan piutang serta pembayaran uang muka dari pelanggan.
Sampai akhir Desember 2017, perusahaan membukukan kontrak dihadapi (order book) Rp12,92 triliun. Order book tersebut terdiri atas kontrak baru senilai Rp7,32 triliun dan kontrak bawaan (carry over) tahun sebelumnya sebesar Rp5,6 triliun.
Pencapaian kontrak baru tersebut belum termasuk penawaran terendah dari beberapa proyek yang telah diperoleh pada akhir 2017.
Beberapa kontrak proyek kontruksi yang telah diperoleh sepanjang 2017 antara lain Masjid Raya Jawa Barat, Office Center Pelindo III Surabaya, Apartemen Arandra Residences Jakarta, Hotel & Resort Pullman Mandalika Lombok.
Selain itu, proyek lainnya adalah Apartemen Grand Ostello Jatinangor, Rumah Sakit Pelabuhan Palembang, Tamansari Urbano Bekasi, Transmart Sidoarjo, Trans Studio Cibubur, Jakarta International Equestrian Park Pulomas Jakarta Timur dan sebagainya.