Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

16 Saham Tekan Indeks Bisnis27 Melemah 0,79% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2017), dengan saham BBCA dan INTP sebagai penekan utama.
Karyawan beristirahat di belakang monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beristirahat di belakang monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2017), dengan saham BBCA dan INTP sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,79% atau 4,40 poin ke posisi 551,13 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 549,30-554,08.

Pagi tadi, indeks dibuka turun 0,47% atau 2,60 poin di posisi 552,93, setelah pada Kamis (14/12) berakhir menguat 1,08% atau 5,91 poin di level 555,53.

Sebanyak 9 saham bergerak menguat, 16 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 0,47% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang anjlok 3,07%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,47% atau 28,52 poin ke level 6.085,13, setelah dibuka turun 0,24% atau 14,82 poin di level 6.098,83.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.075,89 - 6.107,15.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13100

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1815

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6225

ASII

PT Astra International Tbk

8250

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21000

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

9300

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3390

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5600

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7400

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

565

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1655

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3340

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

78575

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8700

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2820

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7475

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

20525

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

21050

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1660

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

545

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1310

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1775

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

2250

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2420

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

9775

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

4190

UNTR

PT United Tractors Tbk

32775

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper