Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan sawit PT Golden Plantation Tbk., (GOLL) menyiapkan belanja modal senilai Rp350 miliar dalam tiga tahun ke depan untuk menambah luasan lahan produktif sebesar 5.000 ha.
Direktur Independen GOLL Yung Indrawan menyampaikan, dalam tiga tahun ke depan perusahaan akan menambah lahan produktif sekitar 5.000 ha. Saat ini, total land bank perseroan mencapai 63.441 ha, dan yang baru ditanami seluas 24.686 ha.
Kebutuhan pendanan penanaman lahan baru mencapai Rp70 juta per ha. Artinya, GOLL akan menyiapkan belanja modal (capex) Rp350 miliar dalam tiga tahun ke depan.
"Sumber dana sebagian besar dari pihak ketiga. Kami masih dalam proses untuk [mengakses pinjaman] itu," tuturnya, Rabu (13/12/2017).
Direktur GOLL Rambir Singh menyampaikan, pada 2018 perusahaan diperkirakan membutuhkan dana Rp20 juta per ha atau total Rp100 miliar untuk lahan baru. Alokasi pembiayaan digunakan sebagai ongkos membangun infrastruktur dan memulai penanaman.
Selain menambah lahan tertanam, perusahaan akan memiliki area produktif seluas 12.000 ha-13.000 ha pada tahun depan. Per kuartal III/2017, area produktif baru mencapai 11.762 ha, naik 142 ha dari posisi akhir 2016.
Pada 2018, GOLL membidik kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) menjadi 160.000 ton, naik 22,70% year on year (yoy) dari estimasi output tahun ini sejumlah 130.398 ton. Per kuartal III/2017, volume produksi TBS mencapai 87.662 ton.
Kontribusi produksi TBS terbesar berasal dari anak perusahaan PT Bumiraya Investindo (BRI) di Kalimantan Selatan, yakni sejumlah 60.223 ton per September 2017. Sampai akhir tahun ini, BRI diperkirakan menghasilkan 85.723 ton TBS.
Dari sisi penjualan, per kuartal III/2017 GOLL memasarkan TBS sejumlah 26.074 ton, minyak kelapa sawit (CPO) 12.668 ton, dan minyak sawit kernel (PK) 2.874 ton. Sampai akhir tahun, masing-masing penjualan produk bisa mencapai 43.310 ton, 17.986 ton, dan 4.077 ton.