Bisnis.com, JAKARTA—Produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk. akan melepas sebanyak-banyaknya 885 juta saham baru dalam aksi korporasi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang targetnya tuntas awal bulan depan.
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan pada Senin (20/11/2017), jumlah saham baru yang akan dilepas tersebut akan setara maksimal 15,04% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO tersebut. Seluruhnya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel.
Saham yang ditawarkan pada investor publik tersebut memiliki nilai nominal Rp100, tetapi belum ditentukan harga penawarannya. Adapun, masa penawaran awal atau bookbuilding baru akan berlangsung sepanjang pekan ini, atau 20--24 November 2017.
Perseroan sudah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, yang merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan. Penjamin efek baru akan ditentukan belakangan.
Manajemen perseroan mengungkapkan, tujuan dari IPO ini adalah untuk pelunasan pokok utang perseroan. Targetnya, pokok utang yang dilunasi adalah senilai Rp260 miliar. Sisa dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk peningkatan modal kerja.
Per 30 Juni 2017, total aset perseroan adalah senilai Rp1,09 triliun. Perseroan membukukan penjualan Rp480,8 miliar, meningkat 10,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp434,8 miliar.
Perseroan memperkirakan sudah bisa memperoleh pernyataan efektif pada 6 Desember 2017 mendatang sehingga masa penawaran umum bisa dilaksanakan pada 8,11, dan 12 Desember 2017. Saham perseroan diharapkan sudah bisa dicatatkan di BEI pada 19 Desember 2017.
