Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Tembus Level Tertinggi dalam 5 Bulan

Pergerakan indeks saham acuan Eropa berakhir di level tertingginya dalam lima bulan pada perdagangan Selasa (31/10/2017), sekaligus mengakhiri Oktober dengan penguatan bulanan sebesar 1,8% menyusul laporan data kuartal ketiga yang memacu kepercayaan atas daya tahan pasar saham.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks saham acuan Eropa berakhir di level tertingginya dalam lima bulan pada perdagangan Selasa (31/10/2017), sekaligus mengakhiri Oktober dengan penguatan bulanan sebesar 1,8% menyusul laporan data kuartal ketiga yang memacu kepercayaan atas daya tahan pasar saham.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,4%, dengan mayoritas bursa dan sektor berakhir di teritori positif setelah data baru menunjukkan zona Eropa tumbuh lebih cepat dari yang diprediksi pada kuartal lalu.

Pada saat yang sama, tingkat pengangguran dilaporkan turun ke level terendah dalam hampir sembilan tahun.

“Data zona Eropa memberikan landasan dimana saham zona Eropa telah membangun sedikit penguatan,” ujar kepala analis pasar di IG, Chris Beauchamp, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/11/2017).

Indeks IBEX Spanyol mencatat kinerja bulanan terbaiknya sejak Mei dan ditutup dengan kenaikan 0,7% setelah pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont, menyetujui adanya pemilihan jeda seperti yang diserukan oleh pemerintah pusat Spanyol untuk mengakhiri krisis di wilayah tersebut.

Perdagangan awal bursa saham Eropa diangkat oleh kinerja BP, yang sahamnya menguat lebih dari 3% ke level tertinggi sejak Juli 2014. Perusahaan minyak ternama ini melaporkan laba kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi serta mengumumkan program pembelian kembali saham.

“Kami memperkirakan hal ini akan dimulai pada 2018, jadi pengumuman hari ini merupakan kejutan yang sangat positif,” papar analis UBS dalam risetnya.

Saham BP ditutup naik 1,7% pada akhir perdagangan Selasa, sedangkan indeks energi naik 0,8%.

Sepanjang 2017, sektor ini telah berjuang dan masih turun sangat tipis. Namun para analis Barclays percaya bahwa persepsi investor dapat segera berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper