Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong membukukan penguatan persentase harian terbesar pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (3/10/2017), didorong kuatnya performa bank-bank daratan utama China.
Indeks Hang Seng ditutup melesat 2,25% atau 618,91 poin di 28.173,21, setelah dibuka dengan kenaikan 1,20% atau 329,91 poin di posisi 27.884,21.
Penguatan Hang Seng di akhir perdagangan hari ini adalah penguatan harian terbesar sejak April 2016. Sebanyak 42 saham menguat dan 9 saham melemah dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Saham Geely Automobile Holdings Ltd. yang melonjak 12,27% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti Industrial & Commercial Bank of China Ltd. (+7,59%) dan China Construction Bank Corp. (+6,17%).
Saham Geely Automobile melonjak 12,3% setelah Morgan Stanley menaikkan peringkatnya menjadi overweight dari equal-weight.
Sementara itu, induk perusahaannya, Zhejiang Geely berencana untuk meningkatkan saham di Saxo Bank yang berbasis di Denmark menjadi lebih dari 50%.
Dilansir Reuters, bank sentral China pada hari Sabtu (30/9) memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki beberapa bank sebagai cadangan.
Ini adalah langkah yang dilakukan pertama kalinya sejak Februari 2016 dalam upaya mendorong lebih banyak pinjaman bagi perusahaan-perusahaan kecil yang harus berjuang.
Menurut para analis, langkah tersebut diharapkan mendukung marjin bunga bersih (net interest margin) dan pertumbuhan laba bank-bank pada tahun 2018.
Pada saat yang sama, data aktivitas manufaktur yang positif dari China pada akhir pekan juga meningkatkan kepercayaan diri dan meredakan kekhawatiran tentang perlambatan negara tersebut.