Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan seiring dengan kehawatiran sisi permintaan AS yang merosot akibat badai Irma.
Pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2017), harga minyakWTI kontrak teraktif Oktober 2017 turun 1,61 poin atau 3,28% menuju US$47,48 per barel. Adapun minyak Brent kontrak teraktif November 2017 merosot 0,71 poin atau 1,30% menjadi US$53,78 per barel.
Kepala riset komoditas Commerzbank Eugen Weinberg menuturkan, harga minyak turun tajam karena kehawatiran menurunnya permintaan AS akibat terjadinya badai Irma. Irma merupakan salah satu badai paling kuat di dekat AS dalam satu abad terakhir.
Baca Juga
Irma juga merupakan badai besar kedua yang mengancam Paman Sam dalam dua pekan terakhir setelah badai Harvey berlangsung. Harvey sesebelumnya sudah membuat AS menutup sekitar 25% kapasitas penulingan minyak dan 8% total produksi.
“Badai memiliki dampak yang panjag terhadap permintaan kilang dan industri,” tutur Weinberg, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/9/2017).
Pada ekonom memprediksi badai Harvey dan Irma dapat memukul perekonomian AS pada kuartal III/2017.