Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir menguat pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (8/8/2017), ditopang oleh kuatnya laporan keuangan perusahaan serta melonjaknya harga untuk baja dan bahan bangunan lainnya.
Hal tersebut meyakinkan investor bahwa ekonomi China tetap dalam kondisi solid meskipun data perdagangan menunjukkan hasil yang lebih rendah dari ekspektasi.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,59% atau 164,55 poin di 27.854,91, setelah dibuka turun 0,02% atau 5,76 poin di posisi 27.684,60.
Sebanyak 21 saham menguat, 22 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 49 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Saham Geely Automobile Holdings Ltd. yang melonjak 6,04% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh Tencent Holdings Ltd. (+2,50%) dan Galaxy Entertainment Group Ltd. (+2,42%).
Penguatan saham Geely Automobile didorong oleh laporan lonjakan volume penjualan sebesar 88% pada Juli, sedangkan saham Tencent Holdings Co. Ltd. berencana merilis laporan keuangan kuartal kedua pada 16 Agustus.
“Pasar fokus pada perusahaan yang belum merilis laporan, seperti Tencent, serta beberapa pelaku perbankan dan asuransi China,” ujar Linus Yip, chief strategist First Shanghai Securities, seperti dikutip dari Reuters.
Data perdagangan yang menunjukkan melambatnya pertumbuhan ekspor dan impor China dari ekspektasi pada Juli, memberi sedikit dampak pada pasar.
Banyak investor memilih untuk memperlakukan pelemahan tersebut sebagai kondisi musiman daripada tanda permintaan domestik dan global yang lebih lemah.
“Secara keseluruhan, pasar masih memiliki prospek bahwa makroekonomi di China tetap terjaga,” tambah Yip.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
8/8/2017 | 27.854,91 | +0,59% |
7/8/2017 | 27.690,36 | +0,46% |
4/8/2017 | 27.562,68 | +0,12% |
3/8/2017 | 27.531,01 | -0,28% |
2/8/2017 | 27.607,38 | +0,24% |
Sumber: Bloomberg