Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Korea Selatan berhasil mempertahankan pergerakannya di zona hijau pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut (Senin, 7/8/2017), meski pada saat yang sama kinerja won terdepresiasi.
Indeks Kospi ditutup naik 0,14% atau 3,30 poin di level 2.398,75, setelah dibuka menguat 0,30% atau 7,12 poin di posisi 2.402,57.
Sebanyak 405 saham menguat, 283 saham melemah, dan 72 saham stagnan dari 760 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang naik 0,60% turut menjadi pendorong atas kenaikan Kospi, bersama dengan KR Motors Co. Ltd. (+3,47%).
Di sisi lain, saham Kyungbang Ltd. dan Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. yang masing-masing melandai 0,93% dan 0,61% ikut membatasi penguatan Kospi.
Saham Samsung Electronics Co. Ltd. juga melemah 0,25% atau 6.000 poin ke posisi 2.379.000 pada pukul 13.59 WIB.
Baca Juga
Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won ditutup melemah 0,20% atau 2,29 poin ke 1.127,24 per dolar AS, setelah berhasil membukukan rebound pada perdagangan Jumat (4/8).
Won Korea Selatan melemah bersama sejumlah mata uang Asia lainnya akibat terbebani oleh penguatan dolar AS menyusul laporan data payroll AS yang lebih baik dari perkiraan.
“Rebound dolar yang tajam pasca laporan pekerjaan AS yang kuat memberi tekanan pada mata uang Asia,” kata Ken Cheung, pakar strategi mata uang di Mizuho Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.
“Sementara kenaikan suku bunga Fed dalam waktu dekat masih terlihat tidak mungkin, sentimen bullish dengan reli saham global dicerna oleh sesi perdagangan di Asia dan mendorong saham Asia lebih tinggi,” lanjutnya.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
7/8/2017 | 2.398,75 | +0,14% |
4/8/2017 | 2.395,45 | +0,36% |
3/8/2017 | 2.386,85 | -1,68% |
2/8/2017 | 2.427,63 | +0,19% |
1/8/2017 | 2.421,28 | +0,77% |
Sumber: Bloomberg