Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal II/2017: Laba MKNT Melonjak 393%, Perseroan Siapkan Strategi Bisnis Baru

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk mencatatkan kinerja yang positif sepanjang kuartal II tahun ini dengan pertumbuhan laba mencapai 393,39%.
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk mencatatkan kinerja yang positif sepanjang kuartal II tahun ini dengan pertumbuhan laba mencapai 393,39%.

Emiten yang bergerak di bidang telekomunikasi ini mampu mengeruk untung hingga Rp23,14 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan hanya untung tipis Rp4,69 miliar. Alhasil, laba perseroan tercatat naik sebesar 393,39% secara tahunan.

Tingginya persentase laba yang diperoleh emiten berkode MKNT ini disokong oleh peningkatan penjualan yang terjadi selama kurun waktu 6 bulan terakhir. Perseroan mencatatkan penjualan meningkat tajam dari yang sebelumnya hanya Rp516,72 miliar menjadi Rp2,86 triliun atau meningkat sebesar 452,94%.

Ornella Bartin, Sekretaris Perusahaan MKNT, mengatakan bahwa industri telekomunikasi tanah air masih terus bertumbuh, terutama pada bisnis distribusi pulsa isi ulang dan kartu perdana.

Tingginya pertumbuhan tersebut ditandai dengan besarnya skala pertumbuhan yang mencapai angka double digit.

“Saat ini, satu-satunya industri yang masih bertumbuh dengan baik yaitu industri telekomunikasi. Sebab fungsi dari telekomunikasi itu sendiri sudah bergesar dari yang tadinya hanya kebutuhan pelengkap sekarang sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (2/8/2017).

Total aset perseroan meningkat sebesar 399,86%. Pada kuartal kedua tahun lalu, perseroan hanya mencatatkan total aset sebesar Rp157,85 miliar, sementara pada kuartal kedua tahun ini berhasil mencapai Rp789,03 miliar.

Ornella mengungkapkan, kinerja perseroan yang positif juga mendorong likuiditas saham emiten di lantai bursa.

Berdasarkanlaporan keuangan interim, laba per saham per akhir Juni 2017 sebesar Rp19,36, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hanya tercatat sebesar Rp4,55.

Sementara itu, pergerakan saham MKNT pada hari Selasa (1/8/2017) tampak berada di zona hijau. Saham MKNT dibuka menguat pada level 500 dan ditutup pada level 535 atau naik sebesar 35 poin dibandingkan pada penutupan sebelumnya.

Ditransaksikanpada rentang harga 500 sampai 585 dengan volume transaksi sebesar 716.100 saham.

Sedangkan pada hari ini, Rabu (2/8/2017) laju saham MKNT masih berada di zona aman dengan dibuka pada level 555 atau naik 3,74% dan diperdagangkan pada rentang 540 – 580.

Ornella Bartin menambahkan, peningkatan kinerja positif ini akan menjadi stimulus bagi perseroan untuk mencapai target hingga akhir tahun. Ia pun mengaku sudah memiliki beberapa strategi yang akan dilakukan pada semester kedua tahun ini.

Pertama, memperluas wilayah distribusi. Kedua, menguatkan sistem di cluster-cluster. Cluster adalah wilayah regional yang terdiri dari beberapa gerai distribusi di daerah tertentu.

Ketiga, menggunakan sistem yang memungkinkan pemantauan data secara real time. Keempat, meningkatkan kinerja SDM dengan cara optimalisasi produktivitas sales canvasser.

“Saat ini kami fokus dalam mentransform bisnis kami menjadi ecosystem digital dan fintech, di mana dengan bantuan technology kami akan mendapatkan efisiensi yang luar biasa dan bisa menciptakan peluang bisnis baru,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper