Bisnis.com, MANADO - PT Valbury Sekuritas Indonesia membidik jumlah transaksi di pasar modal yang dilakukan oleh belasan ribu nasabah melalui perusahaannya sepanjang tahun ini dapat tembus hingga kisaran Rp65 triliun.
Direktur Utama PT. Valbury Sekuritas Indonesia Benny Andrewijaya mengaku optimistis dapat meraih pencapaian tersebut mengingat jumlah transaksi yang berhasil dilakukan sejak Januari - Juni tahun ini sudah menembus angka Rp35 triliun.
"Jumlah transaksi kita hingga Juni tahun ini sudah mencapai Rp35 triliun. Targetnya optimis bisa sampai Rp65 triliunan lah, apalagi kita pernah pencapaian tertinggi hingga Rp55 triliun pada 2013 lalu," tuturnya di sela peresmian Kantor Valbury, Cabang Manado, di Komplek Grand Kawanua, Kota Manado, Jumat (21/7).
Menurutnya selain melihat berdasarkan pencapaian jumlah transaksi yang telah diraih Valbury saat ini, optimistisme tersebut juga didorong dengan sejumlah upaya penetrasi yang dilakukan perusahaan, termasuk dengan menghadirkan sejumlah kantor kantor cabang terbaru di Tanah Air.
Selain membidik jumlah transaksi hingga Rp65 triliun sepanjang tahun ini, Valbury juga menargetkan terdapat penambahan peserta kisaran 1500 - 2000 akun baru setiap tahunnya.
"Pertumbuhan kita sekitar 2000 peserta baru per tahun. Saat ini jumlah peserta yang masih memiliki aset mencapai sekitar 12.000 akun aktif. Tapi kalau total pesertanya sih sudah mencapai 25.000 akun," ujarnya.
Pihaknya menegaskan bahwa selain berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya, juga akan terus melakukan edukasi mengenai industri pasar modal bagi masyarakat agar dapat semakin dikenal dengan terus melakukan sosialisasi dan termasuk mendirikan sejumlah kantor cabang di beberapa wilayah Tanah Air.
Menurutnya dengan menghadirkan sejumlah kantor cabang terbaru di beberapa lokasi, antara lain di Manado tersebut, diharapkan dapat semakin mendekatkan diri dengan para calon nasabah pasar saham di Negeri Nyiur Melambai.
"Kami akan terus memberikan edukasi dan informasi bursa bagi masyarakat di sini, sehingga minat masyarakat pada industri pasar modal semakin meningkat," ujarnya.
Pihaknya berharap dalam satu tahun pertama kehadiran Valbury di Manado dapat menggaet sekitar 150-200 peserta baru, meskipun untuk mewujudkan hal itu bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya, selain pengetahuan masyarakat yang minim, untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang melek pasar saham di daerah juga cukup sulit.
"Tapi tujuan utama kami di Manado lebih ke edukasi dahulu, jadi ya kalau target transaksi, nanti dulu lah," ujarnya.