Bisnis.com, MANADO - PT Valbury Sekuritas Indonesia membuka cabang terbarunya di Sulawesi Utara, di Komplek Grand Kawanua, Jalan A.A Maramis Kayuwatu, Manado, Jumat (21/7/2017).
Direktur Utama PT. Valbury Securitas Indonesia Benny Andrewijaya mengatakan kantor di Manado merupakan cabang kedua di Sulawesi setelah Makassar dan ke-18 secara nasional.
"Untuk di Manado ini, merupakan cabang ke-18 secara keseluruhan, dan kedua untuk Sulawesi setelah Makassar," ujarnya di Manado, Jumat (21/7/2017).
Pihaknya berharap kehadiran Valbury di Manado dapat semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat Negeri Nyiur Melambai akan pasar saham dan turut meramaikan industri bersangkutan.
"Kalau bukan kami yang berani tampil memberikan edukasi dan informasi bursa bagi masyarakat di sini, siapa lagi, sehingga minat masyarakat pada industri pasar modal semakin meningkat," ujarnya.
Pihaknya berharap dalam satu tahun pertama kehadirannya dapat menggaet sekitar 150-200 investor baru. "Tapi tujuan utama kami lebih ke edukasi dahulu, jadi ya kalau target transaksi, nanti dulu lah," ujarnya.
Peresmian Kantor Cabang Valbury di Manado tersebut juga dihadiri Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Manado Fonny The, dan sejumlah jajaran direksi Valbury lainnya.
Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Manado Fonny The mengatakan potensi pasar saham di Manado sangat besar dilihat dari sisi transaksi dan calon emiten potensial. Akan tetapi, hal itu masih perlu untuk terus digali.
"Maka kami sangat butuh para pelaku pasar modal untuk mensosialisasikan industri pasar modal," ujarnya.
Fonny mengatakan bahwa anggota bursa di Manado saat ini ada enam sekuritas dengan jumlah peserta sebanyak 6.424 akun. Dengan kehadiran Valbury menjadi tujuh anggota bursa.
Menurutnya jumlah kepesertaan pasar modal tersebut masih sangat sedikit jika dibandingkan jumlah penduduk Sulut sekarang yang mencapai sekitar 2 jutaan orang. Sementara rata rata transaksi per tahun dari enam anggota bursa mencapai sekitar Rp1,2 triliun.
Pihaknya berharap dengan kehadiran Valbury di Sulut dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pasar modal dan sekaligus meningkatkan kepesertaan maupun transaksi yang dapat dilakukan warga Negeri Nyiur Melambai.