Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Shanghai Composite Menguat, CSI 300 Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,17% atau 5,51 poin ke level 3.217,96, sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,11% atau 4,17 poin ke level 3.655,93.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China mixed pada perdagangan hari ini, Jumat (7/7/2017), di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya ekspektasi pergerakan menuju pengetatan kebijakan secara global.

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,17% atau 5,51 poin ke level 3.217,96, sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,11% atau 4,17 poin ke level 3.655,93.

Meskipun ada beberapa kekhawatiran bahwa bank sentral global mungkin bergerak menuju kebijakan yang lebih ketat, Yang Hai, analis Kaiyuan Securities, mengatakan bahwa pengetatan kebijakan Federal Reserve dan mungkin Bank Sentral Eropa nantinya akan memiliki dampak terbatas pada pasar China. .

Seperti dilansir Reuters, investor umumnya berhati-hati menjelang serangkaian data ekonomi China dalam beberapa pekan mendatang, yang diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang stabil meskipun tindakan pemerintah untuk mengendalikan pasar perumahan dan risiko hutang berlanjut dalam beberapa kuartal ke depan.

"Pertumbuhan kredit yang lebih lambat dan suku bunga yang lebih tinggi karena pengetatan pengawasan diperkirakan akan berdampak pada investasi dan aktivitas aset tetap di akhir tahun," para ekonom di UBS mengatakan dalam sebuah catatan penelitian.

Selama sepekan, kuota yang lebih besar bagi investor institusional dari Hong Kong dan pengumuman resmi pemerintah yang mempromosikan penggunaan dana pensiun komersial di pasar modal mengangkat sentimen investor karena diperkirakan akan membawa lebih banyak dana jangka panjang ke pasar saham.

Walaupun ada keraguan bahwa penguatan saham blue-chip tidak akan berlanjut, banyak analis melihat sedikit risiko penurunan besar di perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang solid.

Sepanjang pekan ini, sektor sumber daya berkinerja terbaik setelah menguat 4,3% dan membukukan kenaikan berturut-turut selama lima pekan, didukung oleh ekspektasi peningkatan profitabilitas yang sangat baik.

Di sisi lain, sektor konsumer merosot 4,4% pekan ini karena investor berallih ke sektor lain dengan valuasi yang relatif lebih rendah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper