Bisinis.com, JAKARTA - Mata uang pound sterling (GBP) bergerak menguat seiring dengan meredanya kecemasan pasar karena proyeksi Theresa May akan memenangkan pemilihan umum hari ini.
Pada perdagangan Kamis (8/6/2017) pukul 10.20 WIB, mata uang pound sterling (GBP) meningkat 0,0003 poin atau 0,02% menuju 1,2957 per dolar AS. Ini merupakan level tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Dalam publikasi risetnya, Monex Investindo Futures menyebutkan pasangan GBP-USD bergerak stabil di dekat level terkuat dalam hampir 2 pekan seiring dengan dengan ekspektasi Partai Konservatif yang mengusung Perdana Menteri Inggris Theresa May akan memenangkan pemilu Inggris dengan suara mayoritas.
Hasil jajak pendapat Rabu menunjukkan bahwa May berada di jalur untuk meningkatkan mayoritas dukungannya di parlemen dalam pemilu. "Itu menunjukkan bahwa pertaruhan May meminta suara untuk mendukung posisinya dalam perundingan Brexit akan terbayar," papar riset, Kamis (8/6/2017).
Menurut Monex, pasangan GBP-USD memiliki level resisten terdekat di 1,3000 per dolar AS dan level support di 1,2935 per dolar AS.