Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pemilu Inggris & Putusan ECB, Indeks Stoxx Europe 600 Turun Tipis

Pergerakan bursa saham Eropa turun pada awal perdagangan hari ini (Rabu, 7/6/2017), menjelang berlangsungnya sejumlah agenda global penting termasuk pemilu Inggris dan rilis keputusan pertemuan kebijakan European Central Bank (ECB).
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa turun pada awal perdagangan hari ini, Rabu (7/6/2017), menjelang berlangsungnya sejumlah agenda global penting termasuk pemilu Inggris dan rilis keputusan pertemuan kebijakan European Central Bank (ECB).

Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang 0,1% pada pukul 8.33 pagi waktu London (14.33 WIB). Sementara itu, indeks Stoxx Euro 50 turun 0,4%.

Pergerakan saham-saham Eropa telah melemah sejak perdagangan Jumat pekan lalu di saat minat investor untuk aset berisiko menyusut dalam pekan yang penuh dengan risiko geopolitik.

Sementara itu, saham Banco Santander SA beringsut lebih rendah setelah mengambil alih rekannya, Banco Popular Espanol SA.

Pemberi pinjaman tersebut mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan modal sekitar 7 miliar euro (US$7,9 miliar) sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakuisisi Popular. Pihak regulator Eropa telah menentukan bahwa langkah ini kemungkinan akan gagal.

Sejumlah jajak pendapat selama beberapa pekan terakhir telah mengindikasikan persaingan yang ketat dalam hasil pemilu Inggris pada hari Kamis. Hal ini memberi tekanan pada rencana Perdana Menteri Theresa May untuk mendorong suara mayoritasnya.

Fokus pasar juga tertuju pada pernyataan Gubernur ECB Mario Draghi setelah rilis keputusan pertemuan kebijakan bank sentral Eropa tersebut. Menurut Bloomberg Intelligence, ECB kemungkinan akan mengakui prospek pertumbuhan yang cerah di kawasan Eropa.

“Dengan tibanya sejumlah agenda berisiko pekan ini, investor terlihat tidak banyak bergerak,” ujar Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper