Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUTI Targetkan Pendapatan Sewa Rp200 Miliar Dari Aeon Mall Tanjung Barat

Emiten properti di bawah Sinar Mas Group PT Duta Pertiwi Tbk. menargetkan tambahan pendapatan sewa minimal Rp200 miliar pertahun setelah mal baru perseroan di Southgate, Tanjung Barat, Jakarta Selatan beroperasi pada 2020 mendatang dan disewa Aeon Mall
Maket Southgate/southgatesimatupang.com
Maket Southgate/southgatesimatupang.com

Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti di bawah Sinar Mas Group PT Duta Pertiwi Tbk. menargetkan tambahan pendapatan sewa minimal Rp200 miliar pertahun setelah mal baru perseroan di Southgate, Tanjung Barat, Jakarta Selatan beroperasi pada 2020 mendatang dan disewa Aeon Mall.

Stevanus Hartono Adjiputro, Direktur Duta Pertiwi, mengatakan pada tahun ini perseroan akan memulai pembangunan tahap pertama proyek superblock Southgate di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Lokasinya persis di seberang stasiun kereta api Commuter Line Tanjung Barat.

Proyek ini akan mencakup mal, apartemen strata-title, menara perkantoran, hotel dan apartemen sewa di atas lahan seluas 5,4 hektare dengan total investasi Rp2,6 triliun dalam tiga tahap hingga 2024 mendatang.

Tahap pertama yang akan dikembangkan tahun ini mencakup mal yang akan disewakan kepada perusahaan ritel asal Jepang yakni Aeon Mall serta satu menara apartemen 300 unit untuk kelas menengah atas. Kebutuhan modal tahap pertama tahun ini ditaksir Rp1 triliun.

Stavanus mengatakan, proyek mal tersebut ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada 2020. Seiring dengan ini, kontribusi pendapatan emiten dengan kode saham DUTI ini dari lini recurring income atau pendapatan berulang pun akan meningkat.

“Kami perkirakan recurring income dari Southgate ini akan mencapai Rp200 miliar per tahun,” katanya dalam acara paparan publik, Jumat (2/6/2017).

Selain kontribusi tambahan dari proyek baru, perseroan juga berharap proyek-proyek perseroan yang sudah ada dapat meningkat okupansinya sehingga menyumbang nilai pendapatan yang lebih tinggi.

Pada kuartal tahun lalu, kontribusi pendapatan berulang terhadap seluruh pendapatan perseroan mencapai 53%, sementara 47% disumbangkan dari penjualan properti residensial dan rumah toko.

Namun, pada kuartal pertama, tren recurring income perseroan masih di bawah 50%. Pada kuartal pertama tahun ini, kontribusi recurring income perseroan mencapai 44% dari total pendapatan. Jumlah ini meningkat dibandingkan 41% pada tahun lalu.

Lie Jani Harjanto, Wakil Direktur Utama Duta Pertiwi, mengatakan perseroan menagetkan di tahun 2020 nanti, kontribusi pendapatan dari segmen pendapatan berulang dapat bertahan di atas level 50% terhadap total pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper