Bisnis.com, JAKARTA -- PT KMI Wire and Cable Tbk. tengah melakukan ekspansi pabrik yang dibesut pada tahun ini.
Presiden Direktur KMI Wire and Cable Tony Wongso mengungkapkan, pada tahun ini perusahaan akan membesut produksi di pabrik kedua. Pada Maret lalu, katanya,perusahaan telah menuntaskan ekspansi sebelumnya yang meningkatkan kapasitas produksi kabel.
Emiten berkode saham KBLI itu menganggarkan belanja modal senilai Rp112 miliar. “Itu untuk ekspansi pabrik,” kata Tony, Selasa (23/5/2017).
Dia mengungkapkan lokasi pabrik anyar berlokasi di M2.100, Bekasi, Jawa Barat. Nilai belanja modal akan dikucurkan untuk pengadaan mesin baru.
“Kapasitas produksi kabel tembaga dan alumunium dipastikan akan meningkat,” ungkapnya.
Pada tahun lalu, KMI memproduksi sebanyak 30.000 MT (metrik ton) untuk kabel listrik tembaga dan 20.000 MT kabel listrik alumunium. Utilisasi pabrik untuk dua lini produksi itu masing-masing 51% dan 67%.
KMI juga mempunyai kapasitas produksi pabrik untuk kawat tembaga sebesar 15.000 MT, pada tahun lalu utilisasi produksi 74%. Untuk produk kawat alumunium, KBLI menggenggam kapasitas terpasang mencapai 15.000 MT, pada tahun lalu dengan tingkat utilisasi 98%.
Tony menjelaskan, untuk belanja modal tahun ini, perusahaan mengandalkan dana internal dan pinjaman bank. “20% dari perusahaan, 80% dari bank,” ungkapnya.