Bisnis.com, JAKARTA- PT Champion Pacific Indonesia Tbk. menganggarkan belanja modal rutin pada tahun ini sebesar Rp48 miliar.
Belanja modal tersebut diperuntukan bagi aktivitas rutin tahunan serta pembelian mesin. “Kami akan membeli mesin baru,” ungkap Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk. Antonius Muhartoyo kepada Bisnis.com, Senin (22/5/2017).
Dia mengatakan hingga saat ini, pasar kemasan di Indonesia masih cukup potensial. Terlebih, lanjut Antonius, untuk pasar kemasan farmasi.
“Pertumbuhan perusahaan kemasan minim, terlebih untuk yang khusus farmasi,” ungkapnya.
Pada kuartal pertama tahun ini, perusahaan berkode saham IGAR itu mencatatkan penjualan sebanyak Rp184,74 miliar. Kinerja itu tumbuh tipis 1,43% dibandingkan dengan Rp182,13 miliar pada periode sama tahun lalu.
Namun demikian, dari sisi laba kotor, IGAR mengoleksi sebesar Rp35,24 miliar, terdongkrak 9,1% dibandingkan dengan Rp32,3 miliar pada kuartal pertama 2016. Untuk laba bersih, pada periode triwulan I/2017, perusahaan mengantongi Rp20,74 miliar, naik 8,24% dibandingkan dengan Rp19,16 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pada tahun lalu, IGAR berhasil mengoleksi penjualan sebesar Rp792,8 miliar. Kinerja itu naik 17,05% dibandingkan dengan Rp677,33 miliar pada tahun sebelumnya.
Dari sisi laba kotor, IGAR mencatatkan perolehan Rp141,08 miliar, naik 39,35% dibandingkan dengan Rp101,24 miliar. “Pada tahun lalu kami juga berhasil menekan beban dan biaya, karena itu margin ikut naik,” ungkap Antonius.
Alhasil, selama 2016, perusahaan yang mayoritas dimiliki PT Kingsford Holdings itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp69,3 miliar. Kinerja bottom line itu meningkat 34,70% dibandingkan dengan Rp51,4 miliar pada 2015.