Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.355 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (10/5/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.355 per dolar AS, terdepresiasi 0,28% atau 38 poin dari posisi Rp13.317 pada Selasa (9/5).
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,01% atau 1 poin ke Rp13.351 per dolar AS di pasar spot.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.346 - Rp13.362 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau melemah 0,24% atau 0,24 poin ke level 99,418 pada pukul 10.07 WIB.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah terbawa arus penguatan dolar sehingga melemah bersama kurs lain di Asia pada perdagangan Selasa kemarin.
Baca Juga
Selain itu, terus terkoreksinya harga komoditas juga mulai meredupkan ekspektasi pertambahan likuiditas dollar domestik dari jalur perdagangan.
Terlebih lagi, naiknya harapan kenaikan FFR target juga menghambat akumulasi obligasi oleh asing sehingga yield SUN harus naik. Ditambah dengan ketidakpastian politik domestik, potensi pelemahan rupiah semakin terbuka.
“Tetapi dengan level cadangan devisa yang tinggi, depresiasi rupiah yang berlebih akan mampu dicegah,” ujarnya dalam riset, Rabu (10/5/2017).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
10 Mei | 13.355 |
9 Mei | 13.317 |
8 Mei | 13.324 |
5 Mei | 13.339 |
4 Mei | 13.330 |
Sumber: Bank Indonesia