Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU SAHAM 9 MEI: Berikut Bahasan Aksi Emiten

Enam korporasi melakukan aksi korporasi yang menjadi salah satu sentimen penggerak saham hari ini

Bisnis.com, JAKARTA - Enam korporasi melakukan aksi korporasi yang menjadi salah satu sentimen penggerak saham hari ini

Tim riset Oso Securities menyebutkan aksi emiten yang menjadi sorotan diantaranya PT Bukit Uluwati Villa Tbk yang menambah dua asetnya. Emiten dengan kode saham BUVA itu menambah aset berupa hotel Alila SCBD Jakarta dan The Cliff Bal

INDF Tawarkan Kupon kisaran 8.25%- 8,8%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menawarkan kupon sekitar 8,25%-8,8% untuk emisi obligasi berkelanjutan VIII 2017 senilai Rp2 triliun. Dana hasil emisi obligasi berperingkat idAA+ dari Pefi ndo itu akan digunakan untuk melunasi utang pokok dari obligasi INDF VI 2012. Penjamin emisi obligasi INDF VIII adalah PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Rencana penerbitan obligasi ini sudah diniatkan sejak akhir tahun lalu. Rencana ini dinilai tak akan mengganggu kondisi keuangan perseroan karena rasio utang terhadap modal perseroan masih pada level terjaga. Pada kuartal I/2017, induk usaha Grup Salim ini mengantongi laba bersih Rp1,2 triliun atau tumbuh 11% secara year on year. Adapun laba bersih tumbuh 11% yoy dari Rp1,09 triliun menjadi Rp1,2 triliun dengan margin laba bersih sebesar 6,8%.

BUVA Tambah Dua Aset
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk.(BUVA) menargetkan pada tahun ini dapat mengoperasikan dua aset hotel baru untuk mengantisipasi peningkatan arus wisatawan dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan pada masa mendatang. Kedua aset hotel tersebut yakni Alila SCBD Jakarta dan The Cliff Bali. Alila SCBD Jakarta terdapat di pusat bisnis Jakarta dan didesain untuk menangkap peluang kebutuhan akomodasi bisnis di Jakarta yang terus meningkat. Hotel ini akan menambah portofolio kamar hotel perseroan sebanyak 238 unit kamar, ditambah restoran oriental mewah pertama di Asia Tenggara serta night club di bawah bendera Hakkasan Group. The Cliff merupakan hotel mewah yang berlokasi di Bali dan dirancang oleh WOHA Design Pte Ltd, perusahaan arsitek yang berbasis di Singapura. Properti ini akan memiliki 52 suite dengan satu kamar tidur dan 4 suite dengan dua kamar tidur, serta ruang untuk pesta pernikahan, kolam renang dan bar.

Likuiditas VOKS Bisa Terangkat Dengan Stock Split
Rencana PT Voksel Electric Tbk.(VOKS) yang bergerak di bidang industri kabel melakukan pemecahan saham dinilai merupakan langkah tepat oleh para analis, seiring dengan tren harga saham emiten kabel yang positif. Perusahaan berkode saham VOKS tersebut merencanakan pemecahan saham atau stock split hingga mendapatkan persetujuan RUPST pada 19 Mei. VOKS akan membagi saham dengan perbandingan 1:5 per saham, sehingga nominal saham berubah dari Rp500 menjadi Rp100

Penjualan POLY Didominasi Domestik
PT Asia Pacific Fibers Tbk. sepanjang kuartal I/2017 masih didominasi oleh pasar domestik. Perseroan optimistis kinerja pada kuartal II/2017 akan membaik. Prama Yudha Amdan, Executive Assistant to President Director Asia Pacifi c Fibers, mengatakan sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan produksi polymer sebanyak 26.647 metrik ton (MT), polyester fi ber sebesar 143.418 MT, dan polyester filament sebanyak 130.058 MT. Dia mengungkapkan dengan target naik 10%, realisasi penjualan kuartal I/2017 terdiri dari polymer sebanyak 8.129 MT, polyester fi bers sebesar 33.894 MT, dan polyester fi lament sebanyak 33,549 MT. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, masih didominasi oleh pasar domestik yakni polimer sebanyak 7.969 MT, fi bers 30.938 MT, dan fi lament 27.237 MT. Sementara itu, untuk pasar export mencatatkan jumlah penjualan polimer sebesar 160 MT, fi bers 2.956 MT, dan fi lament 6.312 MT

UNVR amankan Rp 3 triliun untuk ekspansi
Sumber pendanaan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bertambah. UNVR bakal memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 3 triliun yang berasal dari afiliasinya, Unilever Finance International AG (UFI) yang bermarkas di Swiss. Pinjaman itu bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi, sekali tarik, tenornya antara satu bulan hingga maksimal di bawah satu tahun. Teknis ini akan terus berulang setiap tahun selama periode 15 Juni 2017 hingga 14 Juni 2017. Adapun bunga yang dikenakan atas setiap penarikan minimal 0,15%. Asal tahu saja, pengenaan bunga tersebut masih lebih murah dibanding dengan bunga atas fasilitas pinjaman dari tiga pihak perbankan. Berdasarkan laporan keuangan UNVR per Maret 2017, bunga atas fasilitas pinjaman itu rata-rata diatas 5%.

BOLT akuisisi saham MPF senilai Rp 279 M
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), perusahaan komponen otomotif ini baru saja mengakuisisi saham PT Mega Pratama Ferindo (MPF). Hal ini sekaligus jadi strategi perusaahan agar lebih mudah mendapat bahan baku besi baja. Sebagai informasi, PT MPF adalah perusahaan yang bergerak di jasa pengolahan gulungan besi atau steel wire and bar drawing services. Sebelumnya, MPF dimiliki oleh PT Garuda Multi Investama, salah satu entitas induk langsung PT Garuda Metalindo Tbk. Ervin Wijaya, Presiden Direktur PT Garuda Metalindo Tbk mengatakan, akusisi tersebut menelan biaya Rp 279 miliar untuk kepemilikan saham sebesar 69,75% di MPF. Sumber dananya dari sebagaian dari internal dan pinjaman bank.

Kawasan Industri Baru SSIA di Karawang Mulai Dijual Pada 2019
PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menargetkan monetisasi/penjualan lahan industri baru, yang dikembangkan bersama satu mitra lokal di Karawang, Jawa Barat, baru bisa dimulai pada 2019 mendatang. Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Semesta Internusa, mengatakan saat ini perseroan bersama mitra tersebut tengah mematangkan pembentukan badan usaha patungan. Perseroan akan mengantongi porsi kepemilikan mayoritas dalam perusahaan patungan tersebut, yakni 51%. Johannes enggan mengungkapkan identitas mitra lokal yang dimaksud. Namun, dirinya mengungkapkan mitra tersebut adalah pemegang izin lokasi untuk pengembangan lahan industri baru tersebut seluas 400 hektare. Saat ini, kedua perusahaan telah menguasai lahan di kawasan tersebut sekitar 250 hektare. Johannes menargetkan, proses pembentukan badan usaha patungan dapat rampung tahun ini, sementara proses pematangan lahan akan dilakukan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper