Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (26/4/2017) menguat hingga akhir perdagangan.
“Ruang penguatan rupiah masih terbuka. Walaupun tren penguatan harga komoditas yang melandai, akan menjadi penghalang,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (26/4/2017).
Dikemukakan, rupiah mengikuti tren global untuk menguat terhadap dolar pada perdagangan Selasa, yang diiringi juga oleh penguatan surat utang negara (SUN) serta indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Semakin meredanya ketidakpastian politik dalam negeri perlahan telah mengembalikan optimisme,” kata Rangga.
Dia mengemukakan fokus pasar akan beralih ke rilis data inflasi April pada Selasa pekan depan, yang diperkirakan naik, sebelum akhirnya perhatian tertuju pada data pertumbuhan PDB kuartal I/2017 pada Jumat, yang diperkirakan membaik.
Rilis laporan keuangan emiten kuartal I/2017, tambahnya, yang mulai berlangsung juga memberikan petunjuk mengenai laju pemulihan perekonomian.
Sementara itu, ujarnya, indeks dolar AS terus tertekan.
“Tidak hanya karena ketakutan atas government shutdown di AS. tetapi juga program stimulus pajak Trump terancam tak disetujui kongres,” kata Rangga.
Optimisme di Uni Eeropa pasca pemilu Prancis, ujarnya, juga konsisten menekan indeks dolar.
Data ekonomi Conf. Board Consumer Confidence AS yang diumumkan naik semalam, tidak berhasil mengangkat optimisme.