Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.299 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (18/4/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.299 per dolar AS, terdepresiasi 0,33% atau 44 poin dari posisi Rp13.255 pada Senin (17/4).
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah pagi ini terpantau melemah 0,08% atau 11 poin ke Rp13.297 per dolar AS di pasar spot setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,02% atau 2 poin di 13.288 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.286 - Rp13.317 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau berbalik turun 0,02% atau 0,020 poin ke 100,270 pada pukul 09.51 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan kenaikan tipis 0,05% atau 0,050 poin di posisi 100,340, setelah kemarin berakhir melemah 0,22% atau 0,220 poin di 100,290.
Baca Juga
Riset harian Samuel Sekuritas memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar cenderung melemah dalam jangka pendek, terutama berkaitan dengan proses Pilkada DKI.
Berdasarkan riset yang diterima Bisnis hari ini, tim riset Samuel menilai surplus dagang RI bisa menjaga likuiditas dolar, tetapi ketidakpastian politik masih bertahan.
Rupiah yang sempat menguat di pembukaan, akhirnya melemah pada penutupan perdagangan kemarin walaupun mayoritas kurs di Asia menguat terhadap dolar AS.
Surplus dagang yang konsisten tinggi gagal menopang rupiah yang saat ini pergerakannya lebih didominasi ketidakpastian menjelang pelaksanaan Pilkada Jakarta esok hari.
Dalam jangka menengah ruang penguatan rupiah terbuka walaupun akan cenderung lemah di jangka pendek.
Sementara itu, dolar AS terus terpuruk, dan data Tiongkok lebih baik. Indeks dolar melanjutkan penurunannya hingga dini hari tadi, masih merespons Donald Trump yang lebih lunak terhadap proteksi dagang AS.
Data AS yang kurang baik juga menambah alasan untuk dolar tidak terlalu kuat. Selain itu, pertumbuhan Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan, perlahan mengurangi efek flight to safety sehingga menyebabkan harga emas mulai terkoreksi.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
18 April | 13.299 |
17 April | 13.255 |
13 April | 13.264 |
12 April | 13.298 |
11 April | 13.282 |
Sumber: Bank Indonesia